Wednesday, March 21, 2018

KETIKA PASANGAN TELAT HONEYMOON PENGIN KE KARIMUNJAWA

Setelah 3 tahun menikah dan satu tahun di dalam usia pernikahan itu kami lewatkan dengan menjalani long distance marriage. Mungkin baru-baru ini aja kami ngeh kalau kami tidak pernah benar-benar honeymoon. Honeymoon ala-ala pasangan kekinian yang literally berdua doang jalan-jalan dan traveling ke tempat-tempat berpemandangan indah.

Dulunya saya pikir orang habis nikah pasti honeymoon. Wajar dong merencanakan destinasi impian malam pertama pengantin baru selaian acara pesta pernikahan dan aneka perintilan adat istiadat yang nggak boleh dilewatkan itu. Sementara pernikahan adalah ‘pesta besar’, baik bagi pengantinnya sendiri maupun keluarga pengantin. Semuanya kudu perfect dan nggak boleh ada yang salah. Makanya menyiapkan pernikahan itu selain butuh waktu yang nggak sebentar, ribetnya juga nggak ketulungan, apalagi bagi pihak cewek sampek banyak calon pengantin wanita yang mengaku jadi bridezilla menjelang prosesi pernikahan itu.

Dengan semua keribetan, kelelahan, cemas, gugup mempersiapkan acara dan selama acara berlangsung ditambah menyambut tamu pesta pernikahan yang datangnya banyak banget seharian mulai dari pra pesta, saat pesta dan setelah pesta. Apalagi yang pestanya lebih dari dua kali. Ringsek ringsek dah tuh badan penganten :p Makanya nggak salah kalau setelah itu mereka pergi honeymoon. Honeymoon sekarang ini sudah jadi kebiasaan, lifestyle dan hal yang wajar dilakukan pengantin setelah prosesi pernikahan.

Belasan tahun lalu honeymoon mungkin bukan kebiasaan yang hanya dilakukan kalangan orang tertentu saja ya, beda sama sekarang. Buktinya semua teman saya yang nikah hampir pasti pakai acara honeymoon-honeymoon-an kok. Saya doang yang enggak karena memang liburnya suami nggak lama, dua hari setelah prosesi pernikahan dia udah kerja lagi aja. Sayanya di rumah doang nungguin dia pulang karena masih lama jatah cutinya. Lama long distance marriage yang sekitaran lebih dari setahun itu juga bikin jadwal susah untuk bareng. Jadi bukannya nggak pengin honeymoon, waktunya aja yang susah dan terbatas banget sehingga bikin kami mikir yang penting bareng lah dan dapet quality timenya meskipun acara jalannya ke mall atau paling jauh pulang kampung doang.

Baru deh pas saya udah nggak ngantor lagi waktu jadi lebih fleksibel dan bisa disesuaikan untuk jalan-jalanberdua. Bukan berarti kami nggak pernah traveling bareng sih, tapi ya… nggak bener-bener berdua karena seringnya justru bareng teman-teman atau keluarga biar jalan-jalannya semangat sesuai rencana itinerary dengan pertimbangan karena kami berdua sama-sama mageran alias tukang males gerak. Bisa dikira-kira sih apa yang bakalan terjadi kalau kami malahan cuma berdua aja. Bakalan males jalan-jalan karena udah kebayang capeknya duluan dan malah nggak kemana-mana. Gagal total kan rugi beli tiket dan booking penginapan yang pastinya nggak murah.

Tapi belakangan ini kok jadi sering ngomongin liburan berdua doang ya. Ya itung-itung bisa honeymoon ala ala pasangan baru dengan melewatkan malam pertama kami traveling berdua untuk pertama kalinya. Mumpung masih sempat, ada waktu dan alokasi budget yang cukup karena rencana tahun ini suami bakalan lanjut kuliah jadi kayaknya kami nggak bakalan punya waktu jalan-jalan jauh minimal 1-2 tahun kedepan.

Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, salah satunya karena tempat ini ternyata sama-sama masuk destinasi traveling impian kami sewaktu masih anak kuliahan, Karimunjawa akhirnya keluar sebagai pilihan tujuan kami. Sesudah dapat destinasi yang bulet kami sepakati, mulai deh pencarian harga tiket dan hotel yang sesuai budget kami. Setelah dua hari penuh surfing internet di website-website penyedia jasa traveling untuk kita-kita yang ingin menyusun itinerary sendiri, ternyata kami belum menemukan penerbangan dan penginapan yang cocok untuk booking.

Rada-rada nyerah, saya memilih untuk nyari belanja keperluan traveling pantai dulu, seperti sunnies dan sunblock karena yang tersedia di rumah sudah mau habis. Lumayan kan kalau ada diskon-diskon di toko online. Nggak sengaja saya lihat sidebar yang menampilkan paket honeymoon Karimunjawa Traveloka. Tertarik, saya coba klik. Tadinya saya sudah browsing Traveloka tapi belum ambil keputusan karena masih merasa mahal dan mikir entah saya kudu nunggu sampai harga turun, nunggu promo atau ubah jadwal pergi kami untuk pindah ke selain 20 April.

Seneng banget ternyata paket honeymoon Karimunjawa dari Traveloka ini menawarkan harga yang jauh lebih murah daripada booking hotel dan penerbangan secara terpisah (soalnya saya udah catet range harga ketika menyusun itinerary dengan hotel dan pesawat yang terpisah sebelumnya).
Tuh, untuk jadwal yang kami pilih harga terbaik sudah langsung disusun oleh system. Penerbangan PP Wings Air dan menginap di Sunrise View Villas. Total hemat 27% yang kalau dirupiahin kira-kira 400,000 per orang. Karena saya bareng suami berarti ya 800,000-an gitu lah total. Lumayan sih segini bisa buat beli traveler’s notebook blue edition :P

Baca juga: ( REVIEW PLANNER ) MIDORI TRAVELER'S NOTEBOOK BY TRAVELER'S COMPANY JAPAN

*kemudian dilirik penuh maksud sama suami*
hahaha maksudnya buat beli perabotan yang belum lengkap di rumah, maklum deh baru pindahan. Padahal sudah termasuk tiket pesawat untuk dua orang pulang pergi dan menginap di villa tersebut dua malam loh.

Saya udah lihat-lihat penginapannya dan merasa tempatnya kece juga, kamar mandinya terlihat nice *penting ini mah kalau saya* :D Terus fasilitas dan pemandangan yang bisa kita lihat di dekat villa dan outdoornya juga cakep.

Udah paling pas sih sama filter tingkat kepopuleran kalau disaya. Filter ini biasanya karena tempatnya relatif oke tapi harga masih reachable, nggak mahal mahal juga lah. Soalnya jujur saya habis itu sengaja milih harga termurah. Dari foto-fotonya kece banget pemandangan alam, deket sama lautnya yang biru tosca dengan gubuk-gubuk bambu di pantai. Harganya nggak selisih jauh dari yang Sunrise ini. Saya pikir awalnya gubuk bambunya fasilitas penginapan, nggak tahunya nginepnya ya di gubuk itu gaes :o Noooooooo! Pantesan fotonya pada turis luar semua yang nginep disitu yah. Kurang cocok buat turis lokal apalagi cewek dan ceweknya ribet kayak saya.

Untung banget Traveloka bikin program begini ya, kebantu banget jadinya para pengantin baru yang pengin honeymoon nyaman ngehits tapi budgetnya terbatas, habis kekuras prosesi nikahan. Yha kayak kami gini, meskipun bukan pengantin baru dan budgetnya seret bukan disebabkan pesta kawinan.

Lebih seneng lagi pas mau bayar karena system pembayaran Traveloka udah makin canggih aja. Selain cara standar dengan transfer bank, kartu kredit, bisa internet banking dan pembayaran online banking lain yang praktis dan bisa kita lakukan kapanpun dimanapun, Traveloka juga bisa dibayar tagihan bookingnya dari minimarket terdekat dan yang paling keren sudah punya fitur My Cards yang dapat menyimpan data kartu Mastercard dan Visa kita di dalam system TravelokaPay. Jadi sudah nggak perlu masukin data dari awal lagi. Keamanan data kita juga terjamin kok, so no worries.

Yuk deh manfaatkan semaksimal mungkin yuk paket honeymoon traveloka-nya buat teman-teman yang pasangan lama telat honeymoon kayak saya atau pengin ngulang masa-masa honeymoon berdua bareng pasangan. Biar cintanya tetap terpelihara, pernikahannya terawat dan budget pun tetep selamat ;)

No comments:

Post a Comment