Monday, July 18, 2016

( REVIEW FILM ) THE LEGEND OF TARZAN



Sinopsis:
Sudah lama sejak Tarzan (Alexander Skarsgard) meninggalkan Afrika. Saat ini orang-orang mengenalnya sebagai John Clayton III, seorang bangsawan kaya di Inggris. Dia tinggal dengan istrinya - Jane di kediaman keluarga Clayton yang megah yang diwariskan oleh kedua orang tuanya.


Suatu hari, pada sebuah pertemuan bangsawan John Clayton III mendapatkan himbauan untuk kembali ke Afrika untuk sebuah misi Inggris pada daerah kekuasaan King Leopold di Kongo Afrika. Serta merta John menolak himbauan yang sebenarnya perintah itu. Dia menyatakan bahwa dia bukan Tarzan, namun posisinya saat itu adalah John Clayton III yang adalah anak dari anggota keluarga bangsawan Inggris. Dr Williams, tamu dari Amerika yang turut serta dalam pertemuan bangsawan itu mendatangi John saat dia hendak masuk ke kereta kudanya dengan terburu-buru.

"Jika kau berubah pikiran, tolong ajaklah aku," kata Dr. Williams, menahan bahu John. John bertanya apa maksud Dr.Williams sebenarnya dan Dr.Williams menjelaskan bahwa dia memiliki misi yang berbeda dengan apa yang diutarakan oleh bangsawan Inggris lain. King Leopold menduduki dan membangun sistem pemerintahan di Kongo dengan uangnya sendiri. Pembangunan Kongo dikabarkan bagus, bahkan juga ada jalur kereta beserta dengan keretanya. Namun pertanyaannya adalah mengapa King Leopold justru menutup akses kesana dari orang luar jika benar daerah tersebut menjadi maju karena jasanya. Dr.Williams mencurigai adanya gerakan illegal disana, mungkin penjualan budak.


John terdiam dan pulang, menyampaikan kesimpulan pertemuan hari itu pada Jane. Diluar dugaan Jane malah menyambutnya dengan senang dan ingin agar rencana ke Afrika dapat mereka realisasikan. Afrika adalah kampung halaman mereka berdua, dimana Jane dan Tarzan dibesarkan. Afrika juga tempat dimana mereka bertemu. John atau Tarzan menolak pada awalnya, jika dia memang harus ke Afrika dia tidak akan mengajak Jane yang belum lama ini kehilangan bayi mereka karena keguguran. Jane bersedih karena rindu tempat dia dibesarkan juga semua penghuninya, Tarzan tidak tega dan kemudian memutuskan untuk mengajak Jane selain Dr.Williams.


Mereka sampai ke Afrika tidak dengan rute normal seperti penumpang lain, tidak masuk ke Kongo melalui pelabuhan. Leon Rom (Cristoph Waltz), seorang kepercayaan King Leopold mencari-cari mereka bertiga namun tidak menemukannya, padahal mereka ada dalam daftar penumpang. 



John/Tarzan, Jane dan Dr.Williams menelusuri padang rumput menuju hutan dan perkampungan suku asli. Mereka bertemu dengan teman-teman mereka baik dari suku penduduk asli maupun hewan-hewan liar tanpa tahu bahwa mereka dalam bahaya. Leon Rom berencana untuk menangkap Tarzan dan mengirimnya ke kepala suku lain yang sangat membenci Tarzan karena dendam dimasa lampau. Leon Rom ingin menukar Tarzan dengan berlian. Bahkan kedatangan mereka pun Rom sendiri yang merencanakannya sejak awal. Apa yang terjadi pada mereka setelahnya?

Nilai film:
6.8/10 IMDb 36% Rotten Tomatoes 44% Metacritic

Kata Ninda:
Film ini seperti sequel dari film Tarzan yang pernah kita tonton dulu-dulunya. Ceritanya beda! Alurnya adalah kisah Tarzan dan Jane setelah versi film sebelumnya, contohnya versi kartun Disney. Nonton ini bikin saya senang karena ya itu... cerita dan plot yang berbeda bikin saya menunggu-nunggu apa yang terjadi kemudian dan kemudian lagi tanpa bosan. Saya dibuat penasaran akan alur cerita dan endingnya. Jadi bagi saya ini bagus banget! Saya merasa nggak rugi untuk bayar tiket bioskop dan nonton ini.


Beda sama pendapat Paksu yang merasa film ini kurang seru dan bagian animasinya masih kurang halus menurut dia (untuk ini saya juga setuju) jadi gambaran hewan masih kasar gitu nggak sehalus film Mowgli dalam The Junglebook. Kerasa banget kebantingnya karena The Junglebook juga dirilis tahun ini pada beberapa bulan lalu.

Namun cerita dan alurnya sih tetep, saya suka banget karena beda dengan yang sudah-sudah.

Film ini layak tonton, tapi jangan ajak anak-anak ya... Adegannya masih terlalu keras untuk anak-anak.

#sumber gambar: diambil random dari Google

Monday, July 11, 2016

LIBURAN GRATIS KE JAWA BARAT? MAU BANGET!

Adik saya barusan saja usai traveling ke Jakarta dan Jawa Barat. Dia bawa oleh-oleh buat saya, yaitu catatan perjalanannya selama traveling. Yang berikut ini saya putuskan untuk posting di blog hobi saya ini.

Setelah menempuh pendidikan tingkat perkuliahan saya memiliki hobi baru yaitu traveling. Mungkin hobi tersebut merupakan hobi yang tidak asing di telinga semua orang hingga bermunculan istilah backpacker, koper and backpack, nekad traveler, anak gunung dan masih banyak lagi kosakata yang bermunculan dari hobi ini.

Untuk merealisasikan hobi saya ini, seringkali saya menyisihkan uang saku bulanan yang kemudian digunakan untuk dapat mencapai wishlist. Banyak hal yang terjadi dalam merencanakan perjalanan liburan dari yang modal biaya murah, modal sewa mobil ke ujung kota untuk menikmati pantai yang mengharuskan saya menyeberang pulau sampai melewati hutan yang dilindungi kemudian tidur di tenda dan makan mie campur pasir. Bahkan hingga liburan yang memakai modal transportasi pesawat dan sewa hotel untuk menginap untuk menghabiskan sisa-sisa liburan.

Usai kelulusan masa perkuliahan, selain magang dan ada project kecil tapi menghasilkan yang cukup menyita waktu dan sela waktu kosong untuk istirahat. Jika dimungkinkan sih ingin liburan tapi kemana ya? Waktunya kapan terus uangnya gimana ya? Kan saya harus nabung disaat-saat seperti ini. Pokoknya sedang banyak pertimbanganlah saya ketika memutuskan untuk liburan. 

Segala pertanyaan itu terjawab saat si bapak tetiba menelepon dan menanyakan kepada saya apakah memiliki waktu senggang? Beliau meminta saya untuk ke Jawa Barat selama beberapa hari. Meskipun agak flu tapi saya menyetujui saja karena segalanya sudah disiapkan jasa travel melalui program perjalanan gratis yang dihelat tempat kerja bapak. Saya tinggal menyiapkan koper untuk berangkat. YEAYYYY liburan!!!!

Catatan Perjalanan di Jawa Barat

Wisata Air Panas Ciwidey
Keinginan terbesar ketika di Jawa Barat adalah ingin mengunjungi Lembang hehe, tetapi kenapa harus memilih tempat yang mainstream ya? Saya malah memutuskan untuk mengunjungi wisata air panas di Ciwidey. Selama ini pernah mengunjungi wisata air panas di Batu Malang sih, tapi tidak terlalu antusias namun entah kali ini penasaran ingin mencoba. 

Ketika berada disana saya memesan sebuah kamar berendam yang di dalamnya bisa muat sampai 10 orang kata penjaga, tapi menurutku maksimal 5 orang ukuran idealnya. Tetapi bisa request sih satu kamar satu orang dengan membayar Rp 20.000 setiap sekali masuk (perorang maupun bersama bayar tetap). Ketika memasuki kamar berendam tersebut, ada bath tub yang dialiri air panas, sempat mengira ini pasti mengasyikan ketika mandi air hangat dengan suasana sekitar dingin. Eh tapi air tersebut ternyata beneran panas jadi ketika mandi saya hanya membasuh pelan-pelan karena kepanasan. 

Sebelum memasuki kamar berendam ada peringatan bahwa waktu maksimal di dalam kamar hanya 20 menit karena efek belerang pada setiap orang berbeda. Air panas tersebut memang mengandung belerang, saya ragu jika harus memakai air tersebut untuk sikat gigi hingga akhirnya seusai mandi saya singgah ke toilet untuk sikat gigi. Eh ternyata airnya SAMA, jadi memang diharuskan untuk membawa air mineral untuk sikat gigi (saya tidak tau apakah tidak apa ketika berkumur kemudian menelan air belerang).

Situ Patenggang


SITU PATENGGANG
Tempat kedua yang saya kunjungi setelah wisata air panas adalah Danau Situ Patengang dan Batu Cinta. Danau Situ Patengang ini mengingatkan ketika perjalanan ke Pulau Sempu. Danau yang sangat luas dan sedang pasang hingga tidak ada beda dengan laut. Di pulau seberang ada batu cinta yang konon katanya merupakan titik pertemuan dua sejoli yang kemudian dinamakan batu cinta dan dalam waktu dekat akan dibuka restoran berbentuk kapal besar di dekat batu cinta. Menikmati suasana danau yang dikelilingi hutan dan kebun teh pasti jadi mood booster para pengunjung. Sayangnya ketika sedang disana danau sedang pasang, sehingga batu cinta tidak nampak dengan sempurna tetapi bentuknya sama seperti batu besar pada umumnya kok (bentuknya tidak berbentuk simbol love maksudnya) hehe.

BATU CINTA
Ketika akan kembali ke hotel, saya ketemu ibu-ibu yang menjual buah blackberry dengan harga Rp 15.000 saja satu kotak. Waaaaah takjub juga, padahal di supermarket biasa beli bisa-bisa dengan porsi sama harus merogoh uang sebesar Rp 200.000an kira-kira. Hemat sekian ratus ribu, tapi sayang karena malas bawa barang buahnya ditaruh koper dan kegencet pakaian deh. Si buah masuk pesawat jadi berasa masuk juicer aja.

Taman Bunga Nasional


Hmmm masih ingat peristiwa artis hits update instagram yang akhirnya berakibat pada booming-nya tagline “bunga-bunga”? Nah tempat selanjutnya yang dikunjungi adalah Taman Bunga Nusantara. Disini ada berbagai macam bunga dengan berbagai bentuk dan warna yang ditata sangat apik. Ketika pertama kali masuk tempat ini, yang dituju adalah mobil dengan kursi berbaris berjumlah empat yang digunakan sebagai pemandu wisata. Mobil tersebut digunakan untuk menjelajah Taman Bunga Nusantara secara keseluruhan. Saya yang belum lama kena stress akut jadi merasa tenang dan damai berada ditempat tersebut, walaupun mataharinya terlalu galak.



Setelah it, ada beberapa tempat lagi yang saya kunjungi. Kebiasaan ketika berkunjung ke suatu tempat tidak lengkap jika pulang tanpa membawa pengalaman dan pengetahuan. Oleh sebab itu sempat mampir ke tempat edukasi dimana disediakan banyak alat peraga yang bikin saya jadi flashback jaman sekolah terus ketawa-ketawa sendiri. Sebenarnya liburan kemarin sangat menyenangkan kok, hanya tidak seperti liburan biasanya yang pulang bawa berbagai oleh-oleh dan barang bawaan. Kali ini saya pulang dengan membawa pakaian kotor SAJA.

Terus terang ini merupakan hal yang amat sangat jarang terjadi, biasanya bingung banget saking banyak bawaan oleh-oleh ditangan kanan kiri eh ini cuma bawa air mineral doang. Karena awal tahun ini kakak sudah tidak tinggal di ibukota, maka saya tidak bisa lama-lama di Jakarta hanya untuk bawa tambahan beberapa plastik belanjaan (read: shopping bag) hahaha.

Liburan merupakan suatu keharusan untuk saya karena memberikan pengalaman baru, pengetahuan baru, semangat baru dan pastinya bertemu teman baru yang kalau diceritakan...  hmm bisa jadi novel nih.

Happy holiday….

Monday, July 4, 2016

HAPPY MAIL DARI POTTERMORE : TULISAN BARU J.K ROWLING TENTANG DUNIA SIHIR

Saat sedang cek email, saya dapat email dari Pottermore sebuah website game untuk penggemar Harry Potter. Memang sudah lama tidak saya mainkan sih. Meskipun saya masihlah penggemar cerita Harry Potter dan filmnya tidak bosan-bosan saya tonton.

Isinya ternyata sungguh menyenangkan, J.K Rowling akan merilis buku baru dan kali ini sepertinya lagi-lagi akan mengobati kerinduan kita untuk masuk ke dalam imajinasi ajaibnya.

Kali ini tentang sekolah sihir Ilvermorny di Amerika. Duh penasaran dan tidak sabar lagi hingga versi tarjemahannya terbit di Indonesia. Hehe iya saya memang lebih suka baca versi tarjemahannya biar nggak perlu baca sambil nenteng kamus.