Sunday, June 28, 2020

REVIEW BUKU: SELENA - TERE LIYE, MASA MUDA MISS KERITING

Pembaca setiap serial petualangan Raib, Ali dan Seli yang bermula dari buku Bumi? Petualangan tidak berhenti ketika sang Tanpa Mahkota berhasil dikalahkan. Buku Selena menyusul terbit setelah Komet Minor. Selena adalah guru matematika di SMA Raib, Ali dan Seli yang biasa dipanggil miss keriting.

Sinopsis:
Selena adalah seorang anak biasa yang tinggal di sebuah distrik pertanian miskin di klan bulan. Orang tuanya sudah meninggal dan dia tidak tahu harus kemana dan bagaimana. Penduduk sekitar berbaik hati menggalang dana untuk membiayai perjalanan Selena yang sebatang kara ke ibu kota klan bulan, kota Tishri untuk menemui satu-satunya keluarga yang masih dia punya, Paman Raf kakak dari ibunya.

Dikunjungi Selena, paman Raf bingung menerima kabar bahwa adiknya Jem (ibu Selena) sudah meninggal dan dimakamkan. Sudah lama dia tidak menerima kabar apapun dari adiknya yang menurutnya memiliki pilihan hidup yang berbeda dengan kebanyakan penduduk klan bulan. Termasuk menamakan anaknya Selena, bukannya Sel atau Len seperti normalnya nama-nama di klan bulan.

Paman Raf adalah pemilik usaha konstruksi yang cukup besar. Seluruh keluarganya harus turut bekerja di perusahaan konstruksi miliknya termasuk semua anak-anaknya dan juga Selena yang baru tiba. Bibi Leh, istri paman Raf menentang ide itu. Bagaimanapun Selena baru tiba, jika memang dia harus bekerja kenapa tidak menemani Bibi Leh di dapur untuk mengurus makanan saja. Namun Selena tidak keberatan dan bersedia bekerja di proyek pamannya. Sementara seluruh sepupu Selena dari paman Raf tersebar di berbagai proyek perusahaan, Bibi Leh yang mengurus seluruh makanan semua pekerja proyek sendirian tentu dibantu teknologi dapur yang sudah sangat maju.

Dengan cepat Selena menyesuaikan diri dan akrab dengan pekerja proyek kereta api bawah tanah yang dipilih pamannya sebagai proyek tempatnya bekerja. Dengan segera dia tertarik pada bermacam hal dan saran Selena juga banyak membantu pengerjaan proyek itu.

Seiring berjalannya waktu Selena merasa harus membuat rencana lebih lanjut tentang masa depannya. Selena ingin mendaftar di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, akademi untuk para petarung terbaik di klan Bulan. Untuk itu Selena belajar keras dan terus berlatih. Namun sayangnya meskipun tidak ada yang meragukan kecerdasan Selena, namun dia masih tidak bisa menguasai teknik dasar petarung klan bulan dengan baik. Tameng transparan tidak sempurna, tidak bisa menghilang total dan pukulan berdentum yang tidak mengesankan.

Hingga suatu hari, di kamarnya di atap rumah Paman Raf, melalui sebuah kaca besar, Selena kedatangan tamu yang mengaku bernama Tamus. Tamus berjanji akan membantu memasukkan Selena ke ABTT dengan kemampuannya, dengan syarat Selena harus mau menuruti semua perintahnya. Selena setuju.

Apa yang akan dilakukan Tamus untuk membantu Selena?
Apakah Selena berhasil masuk ke ABTT?
Apa imbalan yang diminta Tamus pada Selena?
Selengkapnya baca langsung yuk!

Kata Ninda:
Pada serial bumi dan seterusnya, melalui beberapa dialog antara Selena dan Tamus kita pasti menyadari bahwa mereka punya hubungan erat di masa lalu. Saya sendiri bertanya-tanya kok bisa Selena jadi anak buah Tamus padahal kan sudah jelas Tamus ini punya tujuan yang tidak baik.

Nah buku ini menjawab pertanyaan kita bagaimana pertemuan Selena dan Tamus dimulai sekaligus juga bagaimana pertemuan itu kemudian membawa Selena menjadi anak buah Tamus.

Di buku ini juga beberapa pertanyaan terhadap masa lalu Raib terjawab. Pada lingkaran pertemanan Selena dengan teman-temannya di ABTT tentu kita bisa menebak rantai apa yang kemudian terhubung dengan adanya karakter Matta dan Tazk dalam buku ini. Ya keduanya adalah teman dekat Selena.

Buku yang merupakan sequel terpisah dengan serial Bumi ini ternyata adalah awal dari cerita yang berbeda untuk petualangan berikutnya tiga sahabat Raib, Seli dan Ali.

Seru dan enak dibaca, dalam perjalanan saya membaca novel-novel non fiksi, belum ada novel nonfiksi dari penulis lokal dengan genre fantasy yang saya sukai. Buku Bumi dan seterusnya berikut dengan sequel-sequelnya yang semuanya adalah  karya Tere Liye adalah serial pertama genre fantasy yang saya suka dari tangan penulis lokal. Segi cerita nggak mengecewakan, seru sampai bisa saya selesaikan dalam waktu hitungan hari padahal lagi sibuk juga.

Sudah baca serial Bumi? Jangan lewatkan Selena dari daftar bacaan ya :D

No comments:

Post a Comment