Saturday, July 21, 2018

ALASAN MPASI INSTAN PATUT DIWASPADAI

Bayi dan anak-anak kecil sangat rentan terhadap penyakit bawaan makanan karena sistem kekebalan tubuh mereka tidak cukup berkembang untuk melawan infeksi tersebut. Itu sebabnya perawatan ekstra harus dilakukan saat menangani dan menyiapkan makanan dan formula si bayi terutama yang masih harus mengonsumsi MPASI. Ada banyak jenis MPASI diluar sana dan biasanya orang tua masih belum tahu bahaya MPASI Instan yang djual bebas di pasaran. Jadi jadikan post ini sebagai reminder untuk mengurangi atau memangkas penggunaan MPASI Instan dan mulai buat MPASI Sendiri.

Alasan pertama adalah bahwa jenis makanan ini dapat menimbulkan risiko kesehatan. Hal ini disebabkan aditif dalam makanan - aditif dalam bentuk pewarna dan pengawet yang membuat makanan terlihat lebih menarik dan bertahan lebih lama di rak. Aditif ini dapat menyebabkan anak memiliki intoleransi dan atau alergi makanan. Jadi pada suatu saat anda mungkin akan menemukan bayi anda muntah dan atau memiliki masalah terkait imunitas.

Bahaya MPASI instan kedua adalah karena ia mengandung banyak garam, gula, dan lemak. Sebagian besar makanan instan ini memiliki jumlah garam, gula, dan lemak yang tinggi. Memberi makan anak makanan seperti itu berarti memberi mereka lebih banyak garam, gula dan lemak daripada yang biasanya jika orang tua membuat MPASI sendiri. Bagian yang menyedihkannya adalah bahwa ini dapat menyebabkan anak menjadi gemuk, atau menemukan diri mereka berurusan dengan diabetes dan hipertensi di kemudian hari.

MPASI instan tidak selalu cocok dimakan. Memberi makan bayi dengan makanan yang biasa dimakan di rumah tidak hanya bergizi, tetapi juga dapat menghemat banyak uang. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa tidak selalu bahwa makanan instan yang dibeli adalah apa yang biasa dimakan di rumah.

Jadi, memulai kebiasaan untuk anak memakan jenis makanan ini dapat memberi mereka harapan yang tidak realistis terhadap makanan tertentu yang mungkin belum tentu dapat memberi mereka nutrisi yang cukup pada tahap berikutnya ketika mereka sudah dewasa. Oleh karena itu, penting untuk membiasakan anak dengan makanan yang biasa dimakan di rumah.

No comments:

Post a Comment