Thursday, July 13, 2017

( REVIEW FILM ) SPIDERMAN: HOMECOMING, DILEMA REMAJA SEORANG PETER PARKER


Movie year: 2017
Genre: Fantasy, Sci-fi
Rating:
8.1/10 IMDb
93% Rotten Tomatoes
73% Metacritic

Sinopsis:
Setelah pertempuran internal dalam the avengers, Peter Parker (Tom Holland) pulang kembali ke kota asalnya untuk tinggal bersama Bibi May - satu-satunya keluarganya yang masih ada (Marisa Tomei). Karena merasa track recordnya selama pertempuran yang bagus sebagai Spiderman, Peter berharap Avengers akan memperhitungkan kelayakannya mungkin sebagai anggota baru.


Sebagai seorang remaja jenius yang selalu kepo, heboh dan masih dalam masa pencarian jati diri, Tony Stark (Robert Downey Jr.) memberikan tugas kepada seorang tangan kanannya bernama Happy (Jon Favreau) untuk mengawasi Peter. Tanpa sepengetahuan Peter, Tony memasang pelacak pada kostum Spiderman yang diberikannya pada Peter dan memintanya untuk menjadi anak baik yang sukses di sekolah seperti biasanya.


Namun Peter merasa masih sangat antusias dengan jiwa muda yang ingin mencoba banyak hal baru serta kekuatannya yang besar untuk ukuran remaja seusianya. Peter juga ingin membuktikan kemampuannya sebagai seorang superhero, terlebih pada Tony Stark bahwa Tony akan bisa mengandalkan Peter pada misi-misi The Avengers yang berikutnya. Pada bibi dan teman-temannya. Peter berkata bahwa dia sedang magang pada Tony Stark.


Disekolah Peter memiliki teman dekat bernama Ned (Jacob Batalon) yang juga berada dalam club yang sama dengan Peter.Club itu berisi anak-anak pintar terbaik disekolah mereka yang dilatih untuk mengikuti perlombaan pengetahuan. Ned juga termasuk siswa yang pintar disekolah meskipun tidak sejenius Peter. Ned mengetahui bahwa Peter tengah naksir pada Liz Allan (Laura Harrier), kakak kelas mereka yang juga anggota club.


Sepulang sekolah Peter sibuk dengan menjadi Spiderman yang menolong orang dan melumpuhkan kejahatan yang terjadi disekelilingnya, suatu ketika Ned tanpa sengaja mengetahui fakta bahwa Peter-lah sang Spiderman yang terkenal itu dan fakta ini sangat mengejutkan Ned.

Suatu malam, Peter berhasil menggagalkan komplotan pencuri ATM yang memiliki senjata canggih hingga dengan mudah meledakkan ruko diseberang ATM yang dibobol. Senjata mereka benar-benar canggih untuk ukuran pembobol ATM seperti mereka dan Peter pun bertekat untuk menyelidiki darimana mereka mendapatkan senjata itu.

Tanpa disangka langkah Peter untuk menyelidiki senjata canggih dan orang-orang yang berada dibaliknya tidak hanya membuat Peter terus-terusan berada dalam bahaya. Tapi juga membuat kehidupannya sebagai remaja normal berantakan, antara perlombaan, hubungan pertemanan bahkan juga citranya dimata Liz.

Kata Ninda:
Film ini layak untuk setiap peser uang yang harus kita keluarkan untuk membeli tiket bioskop. Ratingnya nggak bohong. Dan film ini berhasil mengadaptasi kehidupan seorang Spiderman versi remaja yang jenius, sotoy dan berjiwa kepo yang sangat kuat. Film ini juga berhasil memotret dunia remaja modern dengan baik. Dilema-dilema antara lingkungan pertemanan, naksir-naksiran, akademis dan keinginan untuk melakukan pembuktian menurut saya terasa sangat realistis.

Tom Holland juga sukses memerankan seorang remaja jenius tapi nggak cupu, menurut banyak orang ini film Spiderman yang paling berhasil menampilkan sosok Spiderman seperti dalam komiknya. Nggak kayak versi Spiderman movie-nya Tobey yang dibullynya banget dan nggak kayak versi Andrew Garfield yang notabene kelewat keren untuk meranin Peter pas jaman SMA.

Seperti yang kita tahu (atau mungkin kalau kamu belum tahu) film Spiderman Homecoming ini film pertama Spiderman yang dibesut langsung oleh Marvel Studios. Jadi ala-ala film Marvel, kita bisa mendapatkan film yang seru sekaligus menghibur disini. Joke-joke khas yang mengocok perut ala Marvel banyak kita temukan bertebaran sepanjang film. Bikin ngakak selama nonton lah ya.

I enjoyed this movie so much. Ini rasanya film terbaik yang saya tonton dalam sebulan terakhir deh...
Menghibur dan nyambung-nyambung aja sih filmnya menurut saya. Karena ini awal pertumbuhan Peter dari superhero remaja yang haus pembuktian menjadi lebih dewasa. Kita bisa menyaksikan proses grown up Peter disini.

Eh ya buat yang menantikan penampakan Chris Evans, disini dia muncul beberapa kali kok meskipun cuma sebentar :p

Dan saya selalu suka karakter Tony Stark, nggak ngerti kalau Robert Downey Jr. bener-bener resign dari karakter Tony deh... karena sejak kali pertama film Iron Man... udah nempel banget karakter Tony yang pinter, kaya, rada songong tapi kocak di Robert.

Kalau diinget-inget lagi, pertama kalinya saya nonton Iron Man udah lama banget, dulu jaman kuliah haha.

Sudah nonton film ini juga? Hope you like it as much as me :D

*) all pic taken from random Googling

1 comment:

  1. spidermen banyak versinya ya. bingung. ada hubungan sama spiderman yg sebelumnya gak?

    kemarin ada teman ngasih sinyal kayak mau ajakin aku nonton ini. baca review-mu kayaknya menarik ya hehe

    ReplyDelete