Tuesday, October 31, 2017

REVIEW FILM: THOR RAGNAROK, RAMALAN KEHANCURAN


Movie year: 2017
Genre: Fantasy

Sinopsis:
Thor (Chris Hermsworth) berada disebuah dunia dengan makhluk-makhluk yang terbuat dari api. Mereka juga memiliki tanduk seperti gambaran setan dalam mitologi. Pemimpin mereka adalah sosok bertanduk besar dan tubuh yang panas merekah seperti magma padat dan tubuhnya seperti raksasa. bernama Surtur (Clancy Brown). Dia menangkap Thor dan mengurungnya dalam satu penjara dengan tangan dan kaki terikat.

Ketika Surtur ingin berbicara dengannya, Thor berada dihadapan Surtur dalam kondisi digantung. Surtur berkata bahwa akan terjadinya Ragnarok seperti yang telah diramalkan dan ketika itu terjadi Surtur akan menjadi sebesar gunung dan menghancurkan Asgard. Ragnarok bisa diartikan sebagai kehancuran besar.


Tentu saja Thor menolak untuk percaya, dia berkata akan mengalahkan Surtur dan mencegah semua itu terjadi. "Sayangnya Ragnarok telah dimulai," Dengan cepat Thor melepaskan diri dan bertempur melawan Surtur, Surtur berhasil dikalahkan namun dengan cepat situasi berbalik karena semua makhluk yang dipimpin oleh Surtur menyerang Thor. Thor bertempur dengan cepat menggunakan palunya dan memerintahkan pada Heimdall untuk membuka portal ke Asgard untuk Thor. Sayangnya Heimdall tidak ada ditempat, malah orang lain yang menggantikannya untuk sementara. Dan orang yang bernama Skurge (Karl Urban) ini tidak mengetahui perintah Thor hingga beberapa saat dan mulai membuka portal.

Thor sampai di Asgard dan menerima kabar penghianatan Heimdall. Dengan tidak percaya dia berjalan menuju istana dan di dekat sana orang-orang berkumpul menyaksikan drama tentang Thor dan Loki (Tom Hiddleston), rakyat dan raja Odin yang sedang bersantai menyaksikan itu semua. Thor segera menegur mendapati keanehan ayahnya dan benar saja, itu Loki yang sedang menyamar.

Thor bertanya kepada Loki dimana ayah mereka, selain itu dia sangat terkejut Loki ada disana dalam kondisi santai dan baik-baik saja. Thor berpikir Loki sudah meninggal dan telah menangisinya ketika itu terjadi. Loki berkata ayah mereka telah meninggalkan Asgard ketika dia tiba dan dia pun tidak tahu dimana Odin. Mereka berdua pergi ke bumi dengan samaran warga bumi untuk mencari Odin.


Setelah berbincang dengan dr.Strange (Benedict Cumberbatch), Thor dan Loki sampai ke suatu tempat dimana ayahnya yang sedang ingin ketenangan berada. Namun Odin berkata bahwa eranya telah selesai, sudah waktunya dia meninggalkan mereka semua dan Asgard. Sudah saatnya kedua putranyalah yang bertanggung jawab pada Asgard.

Tidak sampai disitu, Odin juga menceritakan tentang Hella (Cate Blanchett) - anak pertamanya sekaligus kakak perempuan Thor dan Loki. Hella sangat kuat dan tidak terkalahkan, dia tangguh dan menjadi andalan Asgard namun juga sangat ambisius dan haus darah. Karena sifatnya yang tidak bisa dikendalikan, Odin mengunci Hella disuatu tempat yang jauh. Namun saat ini Hella berhasil membebaskan dirinya dan sedang menuju Asgard sementara justru mereka harus mencegah Hella kembali ke Asgard karena Asgard hanya akan membuat kekuatan Hela semakin besar.


Kemudian Odin pergi dan tubuhnya mengabur diterpa angin. Beberapa saat setelah Odin pergi, datang sesosok perempuan yang ingin bertemu Odin. Dia mengenalkan diri sebagai Hella. Dalam waktu singkat pertempuran terjadi diantara mereka, palu Thor yang sangat tangguh bahkan hancur dengan mudah ditangan Hella. Saat mereka dalam perjalanan menuju Asgard melalui portal, Hella menghempaskan keduanya ke antah berantah dan menuju Asgard sendirian.


Thor sampai disebuah planet penuh sampah. Dengan cepat dia jatuh ke tangan seorang perempuan pemabuk yang menjualnya kepada seseorang yang dipanggil grandmaster (Jeff Goldbum). Grandmaster dikenal sebagai penduduk awal planet tersebut sekaligus sebagai pendiri pertandingan para petarung. Orang-orang yang terjebak berada di planet tersebut dan memiliki potensi sebagai petarung harus bertanding terus hingga benar-benar kalah dan mati. Thor adalah salah satu diantaranya. Dan Thor juga harus menghadapi juara bertahan pertandingan itu, betapa kagetnya Thor ketika juara yang dimaksud adalah Hulk - teman di Avengers yang sudah lama tidak dia temui.


Apa yang terjadi di pertandingan? Apakah Thor benar-benar harus bertarung melawan Hulk ataukah mereka akan merencanakan untuk pergi dari planet itu bersama? Apa yag terjadi pada Loki? Bagaimana Asgard dibawah kekuasaan Hela?


Mampukah Thor menyelamatkan Asgard dari kehancuran apabila mengalahkan Hela pun dia belum mampu?

Nonton yuk masih ada kok di bioskop :D

Kata Ninda:
Satu hal yang saya simpulkan setelah membandingkan film-film Marvel yang pernah saya tonton. Selalu punya ciri khas yang sama, lebih ke arah menghibur ketimbang seru. Film-film Marvel jarang memiliki atmosfer seru seperti film pure action serta tidak memiliki alur yang rumit, film Marvel juga selalu mudah dimengerti.

Banyak banget adegan-adegan yang bikin saya ketawa disini, dari mulai makhluk besar yang nggak berdaya ketika palu Thor diletakkan di rahangnya, percakapan Thor dengan Surtur, Thor dengan Hulk dan terutama interaksi dan hubungan yang tidak biasa pada Thor dan Loki.

Ada kemunculan pendiri/komikus Marvel sebagai tukang gunting rambut yang membabat habis rambut gondrong Thor menjadi cepak dengan semena-mena dan pemaksaan. Thor histeris ketika itu terjadi karena rambutnya yang panjang itu bagian tubuh yang sangat dia suka. Well, saya sih ngakak ya :D Apalagi rambut gondrong sudah jadi signature-nya si Thor banget.

Untuk beberapa kasus, memang kadang rambut cowok yang panjang justru lebih nampak sehat dan terawat ketimbang rambut kita-kita para cewek entah kenapa. Mungkin para orang tua yang memiliki anak perempuan perlu mempelajari lebih banyak tips membuat rambut bayi lebih tebal dan berkilau di https://www.zwitsal.co.id/momen-gayaku biar rambut-rambut anak perempuan nggak minder sama rambut cowok gondrong yang lebih sehat dan bagus.

Rada kaget sama perannya Cate Blanchett disini karena menurut saya mukanya terlalu elegan dan bangsawan untuk memerankan tokoh antagonis, perannya sebagai ibu Cinderella pun menurut saya terlalu elegan. Yah masuk akal sih kalau si ibu tiri harus cantik banget makanya si ayah tertarik menikahi dia tapi gimana ya, she's way too elegant aja menurut saya.

Terus saya nggak bisa berenti kebayang-bayang georgeousnya dia sebagai Galadriel di The Lords of The Ring dan Hobbit. Perannya bareng Brad Pitt di Curious Case of Benjamin Button menurut saya juga sesuai banget sih sama dia.

Ini menurut saya lho, tapi kalau soal akting yah jangan ragukan Cate Blanchett bahkan untuk peran seaneh apapun, aktingnya tetep bagus.

Kalau ditanya karakter favorit saya disini... masih sama dong, Loki. Yang bikin saya suka dan nggak kehilangan ketertarikan sama karakternya adalah sulit ditebak, kita sebagai penonton hanya menikmati suguhan dia tanpa bisa menebak kemana arah langkahnya yang sebenarnya. Loki adalah karakter yang rumit dan complicated, dia adalah bad boy yang menyebalkan dan memiliki masalah dengan cara menyampaikan pikiran dan apapun yang dia rasakan.

Dan untuk beberapa alasan sih, saya ngerasa pemeran Loki alias Tom Hiddleston adalah orang yang menurut saya akan tepat memerankan sosok Joker dengan karakter di The Dark Knight. Karena entah rasanya ada kesamaan antara dua karakter ini, Joker adalah karakter yang sangat complicated juga dan sangat sulit membaca langkah serta emosinya. Meskipun Joker lebih cenderung gila, gelap dan psikopat ketimbang Loki. Ada yang punya pendapat kayak saya juga?



Overall nggak nyesel banget nonton film ini karena berhasil bikin saya merasa terhibur dengan banyak adegan dan dialognya yang lucu tapi nggak maksa. Dann jangan bangkit dulu buat keluar bioskop setelah film kelar ya, karena ada adegan after credit title yang sayang buat dilewatkan.

Bisa jadi cuplikan dari film Marvel selanjutnya, karena saya masih inget adegan Thor ngobrol sama dr. Strange itu ada di bagian after credit dr. Strange.

all pic credit: random by google thor ragnarok scene

No comments:

Post a Comment