Tuesday, September 3, 2019

REVIEW KDRAMA: WWW SEARCH, SERUNYA DRAMA BERTEMA GIRL POWER

Sinopsis:
Bae Ta Mi (Im So Jung) harus menghadiri sidang terkait manipulasi realtime keyword yang dituduh dilakukan oleh perusahaan tempat dia bekerja, Unicon. Unicon adalah sebuah perusahaan search engine yang memiliki jumlah pengguna terbanyak di Korea tempat Ta Mi bekerja sebagai wakil Direktur dan menghabiskan masa mudanya untuk bekerja keras dari sejak perusahaan tersebut belum sebesar saat ini. Padahal Ta Mi tidak tahu menahu mengenai penghapusan keyword real time terpopuler yang terkait skandal seorang calon presiden.

Dalang dibalik penghapusan itu adalah Direktur Pelaksana Unicon sendiri Song Ga Kyeong (Hye Jin Jeon). Namun Bae Ta Mi lah yang ditunjuk untuk menghadiri sidang. Tidak mungkin menolak perintah dari atasannya, Ta Mi mengumpulkan bukti untuk menghadiri persidangan dan mempersiapkan alasan yang masuk akal dibalik skandal manipulasi kata kunci realtime tersebut. Setelah mampu membela diri di persidangan, masalah ternyata tidak selesai, justru semakin runyam dan membesar. Ta Mi dipersalahkan untuk semua masalah yang semakin membesar setelah ulahnya di persidangan dan diberhentikan dari pekerjaannya.

Merasa tidak adil, Ta Mi melayangkan surat pengunduran dirinya yang malah ditolak bahwa hasil akhir dari keputusan perusahaan untuk memberhentikan dia. Ga Kyeong sendiri yang mengembalikan surat pengunduran diri Ta Mi, ini tentu saja selain melukai harga diri Ta Mi juga sangat melukai hatinya mengingat persahabatan yang sudah lama dia jalin dengan Ga Kyeong.

Tawaran pekerjaan langsung datang kepada Ta Mi dari Barro, perusahaan search engine saingan Unicon yang memiliki marketshare posisi kedua perusahaan search engine di Korea. Barro juga bersedia menerima team yang Ta Mi bawa dari perusahaan lamanya. Ta Mi akhirnya meninggalkan perusahaan yang dia besarkan dengan susah payah hingga belasan tahun dengan hanya membawa seorang karyawan baru di kantornya Choi Bong Ki (Woo Ji Hyun) yang bersikeras ikut dengannya karena merasa belum mendapat banyak ilmu dari Ta Mi dan bartender di cafe Unicon Jo A Ra (Oh Ah Yeon).

Ta Mi datang ke Barro dengan dengan tekad untuk membuat marketshare Barro nomor 1 di Korea, mengalahkan Unicon. Tentu saja itu tidak mudah, apalagi mendapati dia harus bekerjasama satu tim dengan Scarlett (Lee Da Hee) yang menentang perekrutan Ta Mi.

Berhasilkan Ta Mi mewujudkan misinya untuk membesarkan Barro ditengah semua permasalahan yang masih mengekorinya pergi dari Unicon? Tidak ada jalan keluar untuk melarikan diri jika kisah cintanya dengan Park Morgan (Jang Ki Yong) juga berjalan dengan mulus.

Kata Ninda:
Drama ini belum lama berlalu tapi bikin kangen sama plot ceritanya. Who rule the world? Girl!
Tergaung lagunya Mbak Beyonce di kuping.

Saya suka banget drama yang ceritanya unik dan nggak cuma soal romance-romance aja. Drama ini menunjukkan bahwa cewek bisa kompeten dan logis, mereka juga sangat mungkin untuk menjadi expert di bidangnya dan punya pasangan yang mendukung karir mereka.

Dari semua kisah romance pasangan di drama ini, saya paling suka larva couple, Ga Kyeong dan suaminya juga imut sih meskipun sebenarnya kasihan juga sama pasangan ini. Momentum yang paling bikin saya malas dan pengin skip adalah romance Bae Ta Mi dan Park Morgan, entah kenapa kok yaa bosenin banget dan super super slow. Banyak menyorot adegan kasur - OMG. Dan nggak cuma satu dua kali aja. I know you both fallin' to each other tapi kayaknya ya nggak gitu juga deh, too much. Justru cringe gitu.

Permasalahan keduanya bisa saya pahami sih, mengingat dewasa ini semakin bertambah banyak orang yang takut menikah karena takut akan terluka alih-alih tentang ketakutan untuk berkomitmen. Apalagi di Korea, sepertinya sudah jamak kita tahu dari drama-dramanya bahwa isu sosial terkait pernikahan ini cukup besar. Tidak hanya mengenai para pelaku dunia hiburan namun juga masyarakat pada umumnya. Mereka berpandangan pernikahan pada akhirnya dapat membuat dua orang saling menyakiti, dan perceraian jauh lebih berat dan menyakitkan lagi.

Yah pada intinya Bae Ta Mi dan Park Morgan bukan couple favorit saya di drama ini, mungkin ada di urutan terakhir untuk faktor romance. Kalau bisa malah saya skip-skip aja percakapan dan adegan keduanya. Entah kenapa nggak nyaman ditonton. Entah mungkin chemistrynya yang kurang kuat atau gimana. Tapi memang kesan yang ditimbulkan diantara mereka tuh... keduanya memang bukan husband and wife material. Mereka nggak bisa menjadi diri sendiri satu sama lain dan merasa nyaman dengan masing-masing. Meskipun sepertinya mereka berdua sering membahas sesuatu secara intens tapi gimana ya... seperti kurang memahami satu sama lain.

Kadang orang yang kita sukai nggak bisa menjadi partner in life kok. Kita mungkin menyadari itu tapi rasa ketertarikannya yang kuat bikin susah move on. Padahal tahu kebersamaan itu nggak bisa langgeng dan suatu saat harus berpisah, tapi ya tetep aja kalah sama perasaan.
*terus kenapa bahasnya dalem dah, LOL*

Beda banget dengan misalnya pasangan Ga Kyeong dan suaminya yang chaebol. Mereka jarang berbicara dan berkomunikasi selayaknya. Tapi si suami ini tipe orang yang peduli dan melindungi Ga Kyeong. Pendapat saya sih, meskipun pernikahan mereka didasari masalah materi, tapi si suami sebenarnya mencintai istrinya. Bahkan ketika pernikahan mereka membawa dampak negatif pada Ga Kyeong melalui hubungan mertua-menantu dan orang tua-anak, suaminya merelakan Ga Kyeong untuk berpisah demi agar si istri tidak tersakiti lagi oleh keluarganya. Dan meskipun Ga Kyeong pun diam-diam sayang sama si suami yang dia nikahi karena perjanjian antar orang tua.

Oh ya yang paling saya suka dari drama ini adalah sister-romance alias sismance - CMIIW saya nggak ngerti apa istilah ini sudah cukup benar. Yah pokoknya sejenis bro-mance tapi antar cewek. Hmm, apa sisterhood? Yah whatsoever lah, cewek-cewek ini sering berantem tapi jelas banget kalau mereka saling bertumpu satu sama lain dengan cara yang manis. Partner in crime, partner berdebat, bahkan juga teman melewati kesedihan karena putus cinta. Rame banget rasa dari drama ini layaknya iklan permen. Cobain tonton deh!

Ending dari drama ini juga superb! Jenis ending yang menurut saya bisa dibilang sangat bagus untuk mengakhiri keseluruhan cerita yang bagus ini, cukup realistis dan menutup drama ini dengan indah dan menyenangkan.

No comments:

Post a Comment