Sunday, October 30, 2016

JOURNALING #2: DATE NIGHT WITH HIM WATCH "SULLY"



Akhirnya update jurnal lagi, ini journaling saya setelah nonton film Sully bareng suami. Emang sudah lama banget sih hehe, bahkan review lengkap filmnya sudah saya tulis duluan di blog ini. Journalnya sudah lama saya tulis biar nggak lupa poin-poin penting dalam film, pendapat saya dan kesan kami mengenai film ini. Lagi-lagi biar nggak lupa karena saya memang berencana menulis reviewnya karena itu saya tulis di jurnal sekalian jadi memory keeper. Kalau nggak ditulis gini jadi bikin lupa alur dan opini dari sudut pandang saya tentang filmm tersebut sementara nulis reviewnya di blog nggak selalu bisa langsung.

Saya nulis review film Sully berdasarkan isi jurnal saya ini. Senangnya nggak lupa dan nulis reviewnya bisa lengkap hoho. Ini yang saya sukai dari jurnal sebagai memory keeper praktis tanpa batere ;p

Hope you enjoy your weekend ;)

Thursday, October 27, 2016

OCTOBER STICKER HAUL #1

Tanpa rencana membeli sticker-sticker ini dari bapak-bapak penjual sticker antar bis kota. Lucu dan gambarnya cukup bagus, rencana mau saya tempelin ke planner. Hanya dengan 10,000 IDR saja saya sudah bisa mendapatkan 3 sheet besar sticker. Memang nempelnya kurang bagus di kertas, nggak gampang nempel gitu tapi ya sudah nggak apa-apa. Saya tetap suka sticker yang saya beli ini dari si bapak penjual. Bagaimanapun bapak itu bekerja keras untuk keluarganya sebisa mungkin tanpa meminta-minta.

Semoga rezeki beliau lancar.



Monday, October 24, 2016

PENTINGNYA MENEMUKAN ASURANSI JIWA YANG AFFORDABLE


Asuransi jiwa memang tidak asing lagi bagi kita saat ini, kebanyakan orang memilih untuk memiliki asuransi jiwa karena aneka kemudahan dan investasi untuk jangka panjang. Memang asuransi jiwa termasuk pembelian penting yang sebaiknya kita pertimbangkan untuk masa depan keluarga nantinya. Asuransi jiwa bukan hanya bagi kita orang dewasa pemilik usia produktif namun juga untuk anak-anak dan orang tua contohnya saja AIA Financial Indonesia asuransi jiwa yang mencover kebutuhan asuransi yang dapat disesuaikan prioritas kita. Apapun situasi kita saat ini, memiliki asuransi jiwa dapat memberikan kita semacam safety belt karena berpikir bahwa keluarga kita akan dapat memperoleh kompensasi jika sesuatu terjadi kepada kita.
Nah berikut ini tiga alasan yang perlu kita pertimbangkan untuk membeli polis asuransi jiwa:

Cara untuk Mendapatkan Asuransi Jiwa yang Affordable

#1 Pertimbangkan usia kita saat ini
Usia adalah faktor penting jika kita sedang membicarakan mengenai asuransi jiwa. Beberapa kebijakan dalam asuransi jiwa menunjukan bahwa usia yang tercover memiliki batasan. Misalnya ada asuransi yang memberi batasan pengcoveran pada usia anak mulai dari enam minggu. Tentu ini bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan asuransi. Namun jelas jika tujuan kita adalah menemukan asuransi jiwa yang pas bagi kita maka kita harus melihat detail paket asuransi yang sesuai dengan usia kita.

#2 Pertimbangkan aspek kesehatan kita
Untuk polis tertentu, kesehatan kita menempati urutan paling atas yang menjadi pertimbangan coverage. Beberapa perusahaan asuransi tidak mengcover orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu dan beberapa lainnya tidak bertanya apapun perihal kondisi kesehatan dan penyakit apa saja yang pernah kita derita. Jika kita memiliki kondisi kesehatan tertentu atau ada penyakit yang sedang diderita maka kita harus mempertimbangkan untuk mencari polis yang tidak memperhitungkan permasalahan kesehatan dan fisik. Jika kondisi kita baik dan sehat-sehat saja maka kita bisa mendapatkan polis yang baik dengan harga yang affordable jika kita memasukkan kondisi fisik dan kesehatan di kolom jawaban tentang pertanyaan riwayat kesehatan.


Jika kita sedang mempertimbangkan untuk melakukan pembelian polis di AIA Financial, terutama produk AIA Financial Indonesia asuransi jiwa maka jangan ragu untuk menanyakan lebih jauh tentang ini kepada AIA Customer Care Line di 1500980 untuk mendapatkan jawaban yang tepat dan mendetail dari pihak AIA Financial langsung. Anda akan terkesan dengan pelayanan customer care line-nya yang ramah dan helpful. Bagaimana tidak jika perusahaan asuransi ini telah memenangkan berbagai penghargaan selama pengalamannya yang hampir satu abad di Asia Pasifik.

#3 Aspek gaya hidup
Banyak faktor dalam gaya hidup kita yang memungkinkan untuk membebani akun kita ketika kita membeli polis asuransi jiwa, contohnya saja konsumsi terhadap produk tembakau seperti rokok. Beberapa perusahaan asuransi hanya mau mengcover orang yang bukan perokok berat, beberapa lainnya tidak mau mengcover asuransi jiwa orang-orang yang merokok, meskipun ada juga yang tidak mempersoalkan itu. Mungkin kita akan ditanya pemegang akun kita dalam proses pembelian polis, jika ya maka jawablah pertanyaan itu dengan jujur karena berbohong justru akan mengakibatkan timbulnya masalah dibelakang hari. Berbohong mungkin akan memuluskan acara pembelian polis asuransi jiwa kita. Namun jika tidak merokok menjadi persyaratan dalam polis asuransi yang kita beli dan sesuatu terjadi pada kita atau salah satu anggota keluarga, kita mungkin tidak akan bisa mendapatkan refund maupun kompensasi apapun yang berkaitan dengan itu.

Jadi sudah punya bayangan asuransi jiwa yang ingin kamu punyai polisnya?

Saturday, October 22, 2016

ENTERTAININDA AKHIRNYA MENEMUKAN JODOH HEADER!

Saya membuat blog ini karena butuh space lebih pada hal-hal yang menjadi hobi saya dalam keseharian, entah itu tentang membaca buku menonton film atau serial drama dan hal-hal yang berhubungan dengan seni dari kacamata saya. Bukan tentang kekuratoran atau apa, but simply something what makes me happy.

I just do something makes me happy. 

Seperti art journaling yang tidak hanya memerangkap isi kepala saya dalam tulisan dan tempelan dokumentasi tiket nonton, bon pembayaran, label makanan dan snack juga aneka printilan lainnya adalah sesuatu yang saya harapkan bisa keeping memory. Sesuatu yang dalam jangka panjang bisa menyimpan hal-hal yang saya rasakan ketika menjalani satu hari tertanggal dalam journal. Yang tidak sekadar keeping memory saja tapi bentuknya juga harus indah dipandang saat itu. Tidak cuma tulisan dan tempelan kenangan hari itu tapi juga sekaligus melatih skill gambar saya.

Menyenangkan untuk membuka-buka journal saya yang tebal karena penuh tempelan printilan but it worth the effort so much.

Saya suka mendokumentasikan journal-journal yang sudah saya buat juga melalui foto. Namun setelah saya piker ulang saya belum memiliki wadah yang layak untuk semua dokumentasi saya itu. Sehingga foto-foto art journaling bersama review buku dan review film akhirnya hanya terserak dalam folder-folder ide posting tapi terkendala kapan waktu yang tepat untuk menulis dan menguploadnya sementara kepala saya selalu terasa penuh dengan pikiran yang menanti giliran dituangkan dalam blog niche personal saya.

Pada akhhirnya saya sudah lupa apa yang saya pikirkan ketika membaca buku ini atau menonton film itu. Buat saya, membiarkan apapun yang kita alami terproses untuk dilupakan adalah sesuatu yang sangat sayang sekali untuk terjadi. Entah enak atau nggak enak apa yang terjadi saat ini, bertahun-tahun yang akan datang kita akan selalu bisa menemukan sisi lucunya kemudian tertawa seusai membaca pikiran kita di masa lalu.

Karena itulah entertaininda.com akhirnya dibuat untuk memuat semua itu, yang berhubungan dengan hobi-hobi saya.

Seperti blog saya yang lain, saya menulisi entertaininda dengan sepenuh hati dan customize layoutnya sendiri dengan tema gold, menggambar sosok cewek lucu berjilbab di sidebar dengan sepenuh hati pula. Buat saya, akan selalu ada taste berbeda jika kita mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati dan perasaan.

Tapi desain template dari Entertaininda ini, saya selalu menganggapnya masih dummy, belum desain final. Kalau teman-teman memperhatikan blog ini memiliki header berwarna gold dengan tekstur glitter. Karena saya merasa setiap blog punya jodoh layoutnya sendiri, ketika sebuah blog bertemu jodoh layoutnya yang paling klik dan sesuai dengan karakter blog maka saya nggak merasa blog itu perlu berganti layout lagi setidaknya untuk setahun kedepan. Entertaininda belum bertemu jodohnya.

Hingga saya bertemu sebuah gambar di shutterstock.com ini:


Karena merupakan hasil karya yang dijual bukan untuk dibagikan secara gratis, maka saya memutuskan untuk ingin download setelah membeli gambar ini melalui Shutterstock.com. Setelah saya mengklik-klik halaman dari situs tersebut untuk melanjutkan prosedur ternyata saya harus minimal membeli 5 gambar dengan harga sekitar 40-an USD, yang convert rupiahnya jadi sekitar 500,000 IDR. Huwaaa mahallll!

Padahal sudah klik banget dengan gambar ini untuk desain header sekaligus image entertaininda.com. Saya hamper menelan kekecewaan dan harus melupakan gambar ini kalau saja tidak lihat saat IDCopy memberikan rekomendasi jual jasa download murah dari Shutterstock.com yaitu JasaShutterstock.com. Seriusan murah dan original sesuai ketentuan Shutterstock.com, bukan bajakan atau ngehack jadi bisa dipertanggungjawabkan ya hasil download melalui jasa download gambar JasaShutterstock.com ini.
Harganya jauh banget pula dibawah harga resmi Shutterstock, jadi kalau teman-teman pengin beli gambar dengan jasashutterstock.com, teman-teman nggak harus punya dollar dulu untuk bisa beli. Teman-teman juga nggak harus menyisihkan 500k IDR dari tabungan karena dengan harga 125,000 IDR saja, kita sudah bisa dapat 5 gambar. Jauh banget dibawah harga asli 40an USD per 5 gambar. Recommended kan ya!





Selain recommended juga trusted kok, sesudah bayar langsung dikasih gambarnya. Karena file gambar nggak compatible di laptop saya, mereka bahkan mau membantu convert ke jpg lho. Yah akhirnya karena jasa dari jasashutterstock.com, saya bisa bikin header baru untuk entertaininda.com. Dah harus saya akui header yang kali ini adalah versi terbaik dari entertainda.com, saya merasa akhirnya blog ini menemukan jodoh header yang paling tepat dan sesuai karakter content maupun imagenya.

Untuk rombak keseluruhan sih menyusul ya, soalnya belum dapat ide. Sementara ini dulu yang penting headernya sudah soulmate banget:D

Nah buat teman-teman yang juga sedang ingin ganti desain blognya atau butuh gambar untuk keperluan apapun tanpa ingin bermasalah dengan hak cipta, bisa hubungi langsung JasaShutterstock.com.

Friday, October 21, 2016

( REVIEW FILM ) SULLY


Rating:
7.9/10 IMDb
82% Rotten Tomatoes 
74% Metacritic

Sinopsis:
Capt. Chesley "Sully" Sullenberger (Tom Hanks), saat ini adalah seorang pilot yang ditugaskan untuk sering bermimpi buruk belakangan ini, mimpinya terus saja sama mengenai bagaimana pesawatnya tidak mendarat dengan baik dan malah menghantam gedung perkantoran tinggi dan perumahan.


Ini bukan mimpi biasanya yang berhubungan dengan pekerjaannya sehari-hari, telah terjadi suatu hal besar dalam hidup Sully. Pada Januari tanggal 15 tahun 2009, Sully mencoba untuk membuat pendaratan darurat di sungai Hudson - New York City. Keputusan ini dia ambil setelah US Airways Flight 1549 tertabrak oleh rombongan burung terbang dan kejadian tersebut merusakkan mesin sayap pesawat kedua-duanya.


Sully mencoba mengambil keputusan secepat mungkin untuk kembali ke bandar udara terdekat. Keputusannya berubah ketika dia menyadari bahwa tidak adanya dorongan mesin dalam pesawat karena kedua mesin rusak. Sully segera memutuskan untuk mendarat di sungai Hudson yang tepat berada di bawah pesawat yang ia kemudikan. Bagian paling mengesankan dan disebut-sebut sebagai keajaiban adalah semua penumpang sebanyak 155 orang dan awak pesawat selamat tanpa kecuali. Semua penumpang sangat berterima kasih dan memuji aksi Sully, semua orang dalam pesawat merasa bahwa mungkin mereka akan mati dalam kecelakaan pesawat tapi semua itu tidak terjadi dan mereka benar-benar selamat utuh tanpa kurang suatu apapun.



Karena aksinya yang dinilai heroik, terlebih sejarah bahwa selalu tidak banyak orang yang bisa selamat dalam keputusan pendaratan di air, Sullenberger menjadi pahlawan nasional dan memiliki banyak penggemar dengan segera. Wartawan berebut untuk mengulas pendaratan heroik itu juga Sully dan keluarganya, Sully dan Jeff sang co. pilot juga menerima banyak tawaran untuk wawancara dan diundang ke berbagai acara tv untuk membicarakan aksi heroik yang sudah mereka lakukan tersebut.


Seiring dengan efek puja-puji yang dilayangkan padanya, pilot yang sudah mengabdikan puluhan tahun hidupnya untuk mengemudikan pesawat tersebut harus menghadapi penyelidikan rumit yang mengancam karir dan reputasi yang sudah dia bangun selama hidupnya. Keluarga Sully mulai resah. Keputusan Sully dan aksinya yang didukung oleh Jeff disangsikan oleh bayak pihak di pengadilan karena dinilai adalah keputusan yang ceroboh.

Bersama co. pilotnya Jeff Skiles (Aaron Eckhart), mereka dibombardir akan keputusan pendaratan heroik yang berkemungkinan membahayakan nyawa banyak orang tersebut. Menurut tim investigator, satu sayap pesawat masih bisa berfungsi dengan baik dan mereka bisa saja melakukan pendaratan di bandara terdekat alih-alih sungai Hudson.


Kata Ninda:
Rating film ini bagus banget di angka 7 hampir 8 di IMDB, komanya tinggi. Padahal sebelum kami jalan ke bioskop dan nonton trailernya di youtube dengan teknologi wifi tercepat Telkomsel, belum tertarik sih buat nonton ketika film ini awal-awal muncul di daftar tayangnya bioskop.


Bukan masalah trailernya yang jelek, gambarnya jelek atau tayangannya nyendat dan putus-putus, secara kan pakai teknologi wifi tercepat Telkomsel jadi nonton video trailer di youtube bawaannya lancar jaya. Hanya karena di trailer berasa banget aroma dramanya jadi Paksu agak males nonton, sementara saya yang kalau nonton seringnya ngikutin selera dia karena lagi nggak pengin nonton film apa-apa ya sudah terserah dia aja sih jatuhnya. Pas lagi jalan di mall yang ada bioskopnya terus dia jadi ngajak nonton karena ngecek rating film ini yang tinggi banget jadi kami nonton lah akhirnya.

Film ini sekalipun sepintas temanya biasa tapi mampu mengaduk-aduk emosi, kesel banget saya ketika si Pak Sully ini harus dituduh aksinya ceroboh padahal dia hanya mencoba melakukan yang terbaik agar semua penumpang dan awak pesawat yang menjadi tanggung jawabnya selamat, bahkan dia sampai kedinginan setelah dievakuasi dari sungai tanpa mengganti bajunya untuk menghitung jumlah penumpang apakah sama dengan di manifest, dia belum tenang dan mau ke rumah sakit sebelum seluruh isi pesawat dipastikan selamat. Professional!



Tapi aksi si bapak di pengadilan memang keren. Bikin penonton tersenyum lebar. Sebagai info, ini diambil dari kisah nyata, pada akhir film kita disuguhi pertemuan kembali antara the real Capt. Sully beserta semua awak pesawat dan seluruh penumpangnya yang masih hidup. Jadi semuanya benar-benar nyata.

Awesome! Film ini lebih dari layak untuk ditonton.


*) all pic taken from Google

Wednesday, October 19, 2016

( REVIEW FILM ) MS. PEREGRINE'S HOME FOR PECULIAR CHILDREN


Rating:
7.1/10 IMDb
57% Metacritic
65%Rotten Tomatoes

Sinopsis:
Jake (Asa Butterfield) melewati masa remajanya tanpa memiliki banyak teman, jika teman-temannya asyik bergaul dan memiliki banyak waktu bersama-sama, Jake justru bekerja paruh waktu di Supermarket.

Suatu hari setelah pulang bekerja dari Supermarket, Jake ingin mengunjungi kakeknya karena ibu dan ayahnya sibuk bekerja sehingga tidak bisa menjaga kakeknya. Hubungan antara Jake dan kakeknya memang sangat dekat. Melalui telepon, kakeknya melarang Jake untuk datang karena kondisi rumah sedang tidak aman. Kakeknya terburu-buru berkata bahwa Jake harus pulang ke rumahnya dan berada di tempat yang aman. Jake merasa kakeknya dengan lupa minum obat dan demensia yang diidapnya sedang kambuh. Bersama rekan kerjanya di supermarket, Jake sampai di rumah kakeknya.
Rumah sangat hening dan sepi ketika Jake sampai. Mereka sempat berpapasan dengan seorang laki-laki dengan mata berwarna putih di jalan, rekan kerja Jake merasa merinding.

Rekan kerjanya menemani Jake turun dari mobil untuk mencari kakek Jake. Jake menelusuri pagar yang menuju hutan dekat rumah kakeknya itu. Jake menemukan kakeknya terkapar di hutan kecil dan yang lebih mengagetkan dalam kondisi kehilangan mata. Jake panik dan menelepon ambulan. Kakek Jake, Abe (Terence Stamp) dengan sisa kesadarannya memberitahukan Jake agar mencari dalam ruang dokumen kakeknya mengenai Ms. Peregrine di rumah anak-anak dengan keterangan lokasinya. Abe meminta Jake untuk menyampaikan apa yang terjadi kepada Ms. Peregrine sebelum semuanya terlambat dan Abe kemudian menghembuskan nafas terakhirnya.

Rekan kerja Jake sampai dan bertanya apa yang terjadi terhadap Abe, di belakangnya Jake samar-samar melihat sosok yang tinggi dan siap menyerang. Jake memperingatkan rekan kerjanya, rekan kerjanya berbalik dan menembakkan peluru ke udara kosong. Jake mengira dirinya sudah gila dan harus pergi ke psikiater.

Sejak kakeknya meninggal, Jake merasa terjebak dalam misteri di kepalanya. Psikiater menyarankan agar Jake ke Inggris untuk menyelesaikan pertanyaan di kepalanya. Ayah Jake bersama dengan Jake menuju ke pulau kecil yang diinformasikan Abe sebagai tempat beradanya rumah Ms. Peregrine. Berdasarkan penduduk pulau tersebut, rumah Ms. Peregrine sudah hancur puluhan tahun lalu saat rumah tersebut di bom Jerman.

Jake dan ayahnya sampai ke pulau kecil tersebut dan menginap di sebuah hotel. Jake mendapatkan petunjuk dari sekelompok anak muda yang bergerombol tidak jauh dari hotelnya menginap dan berjalan ke arah hutan menuju rumah Ms. Peregrine seperti yang dimaksudkan dan menemukan rumah tersebut hanya tinggal puing-puing. Jake kembali ke hotel dan berpikir kalau kakeknya mungkin benar-benar berhalusinasi.

Penasaran, keesokan hari Jake kembali lagi ke rumah Ms. Peregrine dan benar-benar masuk untuk menelusuri rumah tersebut. Jake tidak menemukan apapun hingga Jake menyadari ada pergerakan disekitarnya dan sesosok gadis memanggilnya, "Abe?" Kaget, Jake ketakutan dan berlari keluar dari rumah tapi tersandung dan terjerembab, kepalanya membentur sesuatu hingga tak sadarkan diri.


Jake terbangun dan merasakan tubuhnya diangkat oleh seorang anak kecil berusia kira-kira delapan tahun. Tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, Jake bertemu dengan orang-orang yang pernah menjadi topik dongeng kakeknya semasa kecil. Browyn si kecil yang kuat, Emma (Ella Purnell) yang memakai sepatu berat dan mungkin karakter sosoknya bisa menjadi inspirasi kecantikan wanita Breaktime jika bahasannya tentang kecantikan masa vintage. Olive, si kembar dan anak yang tidak terlihat.



Emma meminta Jake segera masuk ke lingkaran Ms. Peregrine bersama-sama dengan yang lain dan sampailah Jake ke sebuah rumah dengan nuansa 40-an dan bertemu dengan anak-anak istimewa dibawah asuhan Ms. Peregrine. Banyak pertanyaan di kepala Jake dan dia ingin Ms. Peregrine menjelaskan semuanya.




Apa yang melatari kematian Abe - kakek Jake? Apa yang sebenarnya terjadi? Nonton deh film ini.

Kata Ninda:
Saya tertarik nonton film ini karena ulasan dari Breaktime.com. Berawal dari browsing-browsing inspirasi kecantikan wanita Breaktime kemudian berlanjut ke ulasan bagian filmnya. Karena ulasannya bagus ya sudah, jadi kepengin nonton.


Pada pembukaan awal film ini, kesan yang ditimbulkan justru adalah ini film horor dengan semua musik dan pemandangan yang terasa mencekam. Foto-foto tua dan sebagainya sebelum kemudian benar-benar dibuka dengan pemandangan pantai yang kontras. Dan ya sebenarnya ini sama sekali bukan film horror. Fantasi dan petualangannya lebih terasa, mungkin karena disajikan dalam taste tim burton yang cenderung nyentrik dan gothic hingga film ini menjadi demikian.

Film ini diangkat dari novel karya Ransom Riggs, novelnya pun juga sama sih agak-agak bikin nggak nyaman ngelihatin sampulnya karena terkesan bernuansa horror. Hubungan antara Olive dengan anak laku-laki yang membuat boneka robot saling menyerang cukup bisa dipahami, boneka robotnya ngeri by the way. Ms. Peregrinenya way too pretty, saya merasa seperti melihat Natalie Portman padahal Eva Green.

Sosok Emma ini interesting, mungkin karena mukanya unik ya... rambut pirang dan mata lebarnya kayak gadis-gadis vintage yang ada di poster-poster. Tapi sangat mudah ditebak ketika dia jadi yang paling ramah dan nyambung dengan Jake maka kemudian sesuatu terjadi diantara mereka.




Sayangnya Samuel L. Jackson justru jadi antagonis di film ini, saya selalu merasa dia lebih cocok untuk jadi protagonis karena raut wajahnya yang cenderung kocak dan ramah. Nggak cocok jadi yang bengis-bengis dan jahat jadinya efek jahatnya kurang berasa gitu.

Sayangnya lagi, mungkin karena saya belum pernah baca bukunya jadi saya nggak paham alasan sebenarnya Ms. Peregrine membuat lingkaran tersebut dan agar anak-anak itu tetap anak-anak tidak pernah menjadi rtua karena waktu yang terus berulang. Menurut saya alasannya nggak terjelaskan, jika memang sudah disebutkan dalam film rasanya nggak masuk akal dan kurang kuat sih.

*) all pic taken from Google

Thursday, October 13, 2016

INI 3 FILM PAHLAWAN BANGSA INDONESIA YANG WAJIB KITA TONTON

Indonesia negeri kita tercinta adalah bangsa yang sudah merdeka sejak Tanggal 17 Agustus Tahun 1945. Kemerdekaan ini bukan hanya karena jasa satu pahlawan saja, namun banyak sekali pahlawan yang selama tahun-tahun perjuangan melakukan segala cara dan usaha agar Indonesia lepas dari penjajah saat itu. 

Para pahlawan tersebut diberikan tanda jasa dan lebih dari layak untuk selalu dikenang rakyat Indonesia. Karena tanpa mereka, mungkin Indonesia belum merdeka sampai saat ini. Tentunya sebagai Warga Negara Indonesia kita juga memiliki rasa penasaran seperti apa sejarah dan kehidupan bangsa kita saat sedang memperjuangkan kemerdekaan. Banyak buku bersejarah yang bisa kita baca memang. Tapi jika teman-teman kurang tertarik untuk membaca buku biografi pahlawan maupun buku sejarah, maka teman-teman bisa menonton film yang berhubungan dengan sejarah para pahlawan Indonesia.

Sekarang sudah banyak kok film yang diputar di bioskop bertemakan pahlawan dan sejarah Bangsa Indonesia. Kalau teman-teman baru saja ingin mulai menonton film tentang pahlawan, berikut ini 3 referensi film yang menceritakan bagaimana pahlawan-pahlawan terkenal yang harum namanya itu mengerahkan segala daya upayanya untuk membantu Indonesia merdeka.

Soekarno


Sebagai warga negara Indonesia wajib mengenal sosok bersejarah dan terkenal akan keberaniannya membela rakyat yakni Bapak Insinyur Soekarno. Beliau merupakan Presiden Pertama Indonesia yang sekaligus menjadi pelopor Indonesia merdeka. Kerja keras dan jerih payahnya membuahkan hasil untuk bangsa Indonesia. Jika kamu penasaran dan ingin tahu lebih tentang film sejarah yang diperankan Ario Bayu, kamu bisa menonton film dengan judul Soekarno ini. Film yang menceritakan sosok sejarah dan perjalanan beliau mulai dari masuk penjara, bernegoisasi dengan Jepang, sampai mengangkat Bendera Merah Putih ini layak kita tonton.

Jendral Soedirman


Jenderal Soedirman adalah salah satu tokoh yang memiliki kontribusi besar terhadap kemerdekaan Indonesia. Sosok yang dikenal sebagai pemimpin pasukan perang ini memiliki rasa nasionalis yang sangat tinggi sehingga pantaslah jika beliau disebut sebagai pahlawan berjasa. Film ini diperankan Adipati Dolken yang menceritakan tentang penghianatan bangsa Belanda dengan pernyataan tidak terikat dengan perjanjian Renville. Kemudian terjadi peperangan yang dipimpin Beliau yang sedang sakit hingga harus ditandu sembari memimpin perang. Namun perang yang dipimpin oleh Jenderal Soedirman ini begitu hebatnya sampai membuat Belanda tunduk dan mengakui Kemerdekaan Indonesia.

Guru Bangsa Tjokroaminoto


HOS Tjokroaminoto ini dikenal sebagai Guru Bangsa yang lahir di Kota Istimewa yaitu Yogyakarta. Dikenal sebagai Guru Bangsa karena kontribusi besarnya terhadap martabat rakyat Indonesia pada tahun 1800-an. Mulai dari membantu banyak orang untuk memperoleh hak dan martabat yang sama dengan menciptakan sebuah organisasi yang dinamakan dengan Organisasi Sarekat Islam. Pemeran film ini adalah Reza Rahadian, Alex Komang, Christine Hakim, dan lain-lain.

Penasaran dengan jalan cerita ketiga film diatas? Teman-teman bisa kok menonton film-film ini dari dvd portable yang teman-teman miliki di rumah. Selain mendapatkan hiburan dari kegiatan menonton film ini, teman-teman juga bisa lebih banyak tahu sejarah dan perjuangan para pahlawan ini pada masa negara kita masih sedang melawan penjajah.

Wednesday, October 12, 2016

KETIKA PENGGEMAR FLAT SHOES BERALIH KE SNEAKERS


Teman-teman yang baru mengenal saya sekitar dua tahun terakhir mungkin memiliki kesan bahwa saya sangat suka mengenakan sneakers di berbagai kesempatan. Entah itu untuk bekerja di kantor sebagai sepatu lain yang saya pakai selain sepatu safety dan sendal jepit yang selalu ada di kolong meja kantor. Sepatu pantofel cuma keluar disaat-saat yang sangat over butuh saja seperti meeting super penting misalnya.

Agenda jalan-jalan dan acara bareng teman pun saya juga masih saja pakai sneakers, bener-bener tiada hari tanpa sneakers rasa-rasanya. Nah kalau acaranya super formal kayak gala dinner itu baru deh saya pakai sepatu ala-ala princess yang berbrokat-brokat permukaannya. Terus dikomentari: wah tumbeeen.

Pernah flat shoes lover
Padahal dulunya saya pemakai flat shoes garis keras, bawaannya pakai flat shoes melulu. Sebenarnya kalau dipikir-pikir ini karena pada saat itu saya masih belum menemukan sneakers yang nyaman dan pas untuk saya. Jaman masih SMA, sempat beli sneakers ala-ala yang secara penampilan keren sih tapi ujung-ujungnya nggak dipakai juga karena kaki saya lecet dan sakit pakainya. Kayak ada yang salah gitu, padahal ukurannya udah pas banget. Iya, sejak itu saya kapok sama sneakers karena menurut saya bagian ujungnya terlalu keras untuk kaki saya sementara faktor yang paling saya pertimbangkan untuk beli sepatu adalah faktor kenyamanan.

Sebelumnya saya juga nggak fanatik brand kok, asal sepatu nyaman aja dan memang butuh saya pasti suka dan sering pakai. Fanatik brand pertama saya adalah ketika bertemu sepatu lentur dengan bahan dasar yang mirip karet, enak banget buat melangkah dan bikin kaki nggak pegal. Tahan di segala cuaca hujan dan panas, bareng saya menelusuri banjir ibu kota demi berangkat ngantor. Sudah kena banget lah dihati sepatu itu.

Titik balik
Seperti semua hal di dunia ini yang sementara *cielah. Saya juga harus beralih dari sepatu yang sudah nyaman dihati nyaman di kaki itu. Diawali dari counter-counternya di mall dekat tempat tinggal saya yang mendadak hilang dan berganti counter resmi sepatu lain. Saya kerepotan mencari sepatu baru bahkan setiap jalan bareng teman ke mall-mall lain, saya selalu menyisihkan waktu untuk mencari si sepatu ini tapi memang sudah sangat jarang, pas ada counternya pun nggak ada ukuran yang pas di kaki saya hingga tiba waktunya untuk move on karena saya beneran butuh sepatu baru.

Move on
Diajak jalan beberapa orang teman membuat saya sampai ke sebuah counter sneakers di rak sepatu Nike. Saya jadi keinget suami yang pecinta sepatu Nike karena menurutnya desain sepatu Nike ini nggak pasaran, original dan dari sekilas pandangan aja sudah kelihatan mahal. Memang sih sepatu Nike ini enak banget dipakainya, empuk di kaki dan kaki seolah dapat pijakan yang nyaman dan sedikit memijat. Perlindungannya pada kaki juga lebih menyeluruh dibanding flat shoes jadi kaki lebih aman dari kemungkinan gores atau apa kalau dipakai sehari-hari. Itulah saat dimana saya move on ke sneakers dan meninggalkan flat shoes

Nike Kobe favorit suami
Saya bahkan punya wishlist sepatu Nike yang makin lama daftarnya makin panjang aja. Berbeda dengan suami yang menyukai Nike Kobe karena cocok dipakai untuk basket, olahraga favoritnya. Kalau saya lebih suka Nike AirMax. Daftar wishlist Nike AirMax saya yang city edition aja hampir semuanya :P Tapi belakangan ini lebih suka AirRift.

Saya senang banget karena Blibli.com punya banyak pilihan sepatu Nike original dengan harga terjangkau, pastinya beda harga dengan pesan via personal shopper di luar negeri. Nah sekarang saya lagi seneng cek-cek ke Blibli.com, semoga segera muncul Nike AirRift warna mint tosca yang saya pengin :))

Manteman suka sneakers juga? Sekarang wishlistnya apa? :)


Friday, October 7, 2016

JOURNALING #1: NEW WASHITAPES, WATERCOLOR & 'SATU JAM MENULIS FIKSI'


Padahal planner adalah salah satu kategori dalam blog ini tapi saya belum ngupdate lagi sampai sekarang soal planner dan art journaling ini. Ini sih journal saya bulan lalu, kemarin-kemarin belum sempet diposting tapi nggak apa kan ya kalau barusan di post sekarang? Iya aja lah ;p

Kenalin dulu, namanya midori traveler's notebook dari Traveler's Company Japan. Saya akan review si cantik ini di posting lain ya. 

Yang jelas begitu dia ada di tangan saya kok saya langsung jatuh cinta dan beneran deh saya jadi ketagihan banget art journaling. Saya memang sangat mencinta dunia blogging, iyalah... kalau nggak cinta mana betah juga bertahun-tahun masih jadi blogger bertahan? *retorik.

Alasan saya beli washitape adalah karena akan ada mini project antara saya dan sahabat saya Monik, saat ini belum bisa terselenggara sih. Tapi washitape nggak akan kebuang percuma juga kok, buat hias-hias planner sih sekarang sama journal juga. Yah semoga tar pas waktu mini projectnya, si washitape nggak habis duluan.

Saya juga barusan beli watercolor dan warna watercolor yang saya taruh dalam box itu cuma buat tahu warna actual di atas kertasnya gimana, biar saya gampang kalau butuh warna tertentu atau kalau misal mau campur warna juga.

Sebelah kanan itu saya nyoba mengoptimalkan selfproject satu jam menulis fiksi yang saya paksain seminggu sekali harus ada, minimal. Eh sekarang buyar juga, hahaaha. Semoga nanti bisa jalan lagi deh ya.

Saturday, October 1, 2016

( REVIEW BUKU ) HABIBIE: TAK BOLEH LELAH DAN KALAH!


Sinopsis:


B.J Habibie memiliki kebiasaan serta hobi yang cukup unik. Ketika masih muda, beliau lebih senang berkutat dengan berbagai macam buku bacaan dibandingkan bermain di luar bersama teman- teman nya. Walaupun beliau sudah di suruh untuk bermain oleh kakak- kakak nya di luar rumah, pada akhir nya beliau akan kembali dengan buku bacaannya.

Semenjak belia, beliau telah mengetahui apa yang benar-benar ingin ia capai. Setiap kali seseorang bertanya pada B.J. Habibie ia ingin menjadi apa, Habibie selalu menjawab dengan lantang bahwa ia ingin menjadi seorang Insinyur. Habibie memang telah memiliki ketertarikan terhadap pesawat sedari kecil.

Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas di SMAK Dago, Bandung. Habibie melanjutkan kuliah nya ke Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang sekarang bernama Institut Teknologi Bandung. Habibie hanya belajar enam bulan di ITB. Habibie melanjutkan studi nya di Rheinisch Westfaelische Technische Honchschule Aachen, Jerman. Dengan jurusan Konstruksi pesawat terbang.

Salah satu momen penting dalam hidup B.J Habibie adalah ketika pesawat N-250/ Gatotkoco berhasil lepas landas pada tanggal 10 Agustus 1995. Pesawat yang dirancang oleh B.J Habibie beserta para insinyur IPTN telah menjadi sebuah bukti di kancah interasional bahwa Indonesia bisa memiliki perusahan industri manufaktur yang bisa bersaing dengan berbagai macam perusahan lainnya.

Tentang buku ini:
Sebelum membaca buku ini, saya sudah pernah membaca beberapa buku biografi mengenai B.J Habibie. Beliau merupakan salah satu orang yang saya kagumi semenjak masih di sekolah menengah pertama dulu. Bisa dibilang, beliau adalah salah satu motivasi saya untuk belajar dengan lebih giat. Maka dari itu, jika ada buku yang membahas perjalanan hidup B.J Habibie. Saya pasti usahakan untuk bisa segera membacanya.

Buku ini cukup menarik menurut saya. Tidak seperti kebanyakan buku biografi lainnya, yang kebanyakan sangat jarang sekali mencantumkan foto. Di buku biografi yang satu ini sangatlah penuh warna, ada banyak foto yang bertebaran dari awal halaman hingga akhir halaman. Sebenarnya, buku ini lebih terfokus pada 50 gagasan brilian yang dimiliki oleh B.J Habibie dibandingkan dengan perjalanan hidup beliau sendiri. Penulis hanya menjabarkan beberapa momen penting dalam hidup beliau. Mulai dari masa muda, sampai pada momen penting ketika pesawat yang dirancang oleh beliau bersama dengan insinyur IPTN, yaitu pesawat yang bernama N-250/ Gatotkoco berhasil terbang. Pesawat tersebut merupakan pesawat satu- satu nya yang menggunakan teknologi fly-by-wire pada saat itu. Penulis tidak menjabarkan kisah ketika B.J Habibie akhirnya menjadi presiden Republik Indonesia.

Walaupun begitu, jabaran singkat tersebut sudah cukup untuk bisa mengenal beliau sebagai seorang yang berkecimpung dalam dunia teknologi.

Menurut saya ada banyak hal yang bisa meotivasi anak- anak muda Indonesia untuk bisa membangun negeri ini menjadi lebih baik lagi. Perjuangan B.J Habibie untuk membangun bangsa Indonesia melalui perusahaan industri manufaktur yang dirintisnya bersama dengan banyak insinyur terbaik Indonesia sangat lah menginspirasi. B.J Habibie tak pernah menyerah walau pada awal mula merintis nya sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari perusahan-perusahan besar dari negara lain. Beliau memiliki pendirian yang sangat kuat, jika sudah memiliki sebuah tujuan beliau pasti akan selalu berusaha sampai bisa mendapatkannya.

Jika pemerintah Indonesia mengembangkan industri strategis ini, yaitu perusahan industri manufaktur penerbangan (Aerospace manufacturer). Indonesia tidak perlu lagi bergantung pada negara lain untuk bidang transportasi pesawat terbang. Kebutuhan akan transportasi menjadi sangat penting karena Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau.

Walaupun begitu, menurut data dari bkpm.go.id mengenai laporan statistik dari“International Yearbook of Industrial Statistics 2016”, saat ini industri manufaktur di Indonesia sesuai data laporan sudah memberikan kontribusi sebanyak hampir seperempat bagian dari PDB (produk domestik bruto) nasional.

Ada salah satu gagasan yang cukup menyentuh saya dalam buku ini:

“ Syarat sebuah negara untuk menjadi besar, berdikari, dan kukuh, adalah jika dapat mengandalkan pada sumber daya yang merdeka, bebas bertanggung jawab, terampil, bekerja produktif,berdaya saing besar, dan berbudaya.”


Apakah ada salah satu syarat tersebut yang sudah kita rasakan kini? :)